­

Titisan Nawang Wulan

8 Comments
"Haruskah malam ini, Nawang?" Jari lentik Nawang menarik ritsliting koper merah marunnya yang terisi padat. "Haruskah, Nawang?", sekali lagi Joko bertanya. "Aku harus kembali ke sana, Mas. Di sana aku bisa banyak berbuat, tak seperti di sini." Joko menatap Nawang dengan sedih. "Mengertilah, Mas. Demi kita bertiga." Joko...

Continue Reading