"Aw! Terlalu kencang, Pak."
"Oh, maaf," Pak Wardi mengendorkan ikatan stagen. "Segini?"
"Kurang, Pak."
"Coba kecilkan perutnya dulu. Biar nanti pas," saran Pak Wardi. "Ya, betul begitu, Mas Indra. Saya kunci stagennya, ya."
"Ya, Pak."
"Nah. Sudah." "Atasannya, Pak?"
"Nggak pakai, Mas. Kan ini gaya Jogja basahan. Nggak pakai baju."
"Waduh ... malu dong, Pak."
"Lha gimana, permintaan calon ibu mertua Mas begitu."
"Iya, sih, Pak." "Lha daripada Mbak Saras yang malu? Sudah berapa bulan to, Mas?"
"Nggak tahu, Pak. Terakhir saya sama Saras ngelakuinnya sebelum Ujian Nasional."
"Oh, maaf," Pak Wardi mengendorkan ikatan stagen. "Segini?"
"Kurang, Pak."
"Coba kecilkan perutnya dulu. Biar nanti pas," saran Pak Wardi. "Ya, betul begitu, Mas Indra. Saya kunci stagennya, ya."
"Ya, Pak."
"Nah. Sudah." "Atasannya, Pak?"
"Nggak pakai, Mas. Kan ini gaya Jogja basahan. Nggak pakai baju."
"Waduh ... malu dong, Pak."
"Lha gimana, permintaan calon ibu mertua Mas begitu."
"Iya, sih, Pak." "Lha daripada Mbak Saras yang malu? Sudah berapa bulan to, Mas?"
"Nggak tahu, Pak. Terakhir saya sama Saras ngelakuinnya sebelum Ujian Nasional."
Menjawab tantangan #FFRabu: Hamil