#FFRabu - Menutupi Malu

by - Mei 20, 2015

"Aw! Terlalu kencang, Pak."
"Oh, maaf," Pak Wardi mengendorkan ikatan stagen.

"Segini?"
"Kurang, Pak."
"Coba kecilkan perutnya dulu. Biar nanti pas," saran Pak Wardi.

"Ya, betul begitu, Mas Indra. Saya kunci stagennya, ya."
"Ya, Pak."
"Nah. Sudah."

"Atasannya, Pak?"
"Nggak pakai, Mas. Kan ini gaya Jogja basahan. Nggak pakai baju."
"Waduh ... malu dong, Pak."
"Lha gimana, permintaan calon ibu mertua Mas begitu."
"Iya, sih, Pak."

"Lha daripada Mbak Saras yang malu? Sudah berapa bulan to, Mas?"
"Nggak tahu, Pak. Terakhir saya sama Saras ngelakuinnya sebelum Ujian Nasional."

Menjawab tantangan #FFRabu: Hamil

You May Also Like

8 komentar

  1. Waduh..... nikah muda ya
    MBA

    dan itu 50% fiksi
    maksudnya apa mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mas. MBA.
      50% maksudnya kejadian seperti itu ada betulan tapi di cerita ini saya campuri fiksi. Jadi fakta:fiksi = 50:50 gitu.

      Hapus
    2. oh begitu ya mbak

      kirain apa

      Hapus
  2. hahaha...kasihan banget ini mah!

    BalasHapus
  3. waduh, menikah gara2 MBA. Kasihan...

    BalasHapus
  4. walah hamil rupanya -__-
    semoga dijauhkan

    BalasHapus